Minggu, 14 Oktober 2012

Pesan dan Motivasi "KUNGFU PANDA 1"


Pertama kali denger dari teman - teman katanya bagus tuh film dan bener juga apa yang dikatakannya. Walaupun animasi tapi tuh film ngasih beberapa pesan motivasi yang menurut saya bagus untuk diterapkan di kehidupan kita. ok langsung saja apa saja pesan yang terkandung dalam film ‘KUNGFU PANDA 1‘ :
  1. “Resep rahasia itu sebenarnya tidak ada, yang ada hanyalah keyakinan”(tidak ada kriteria tertentu untuk menjadi hebat, tidak ada rahasia apapun yang membuat jadi besar, hanya berdoa dan berusaha, maka dapat menjadi apa yang dibanggakan)
  2.  “Kamu harus percaya..”(percaya atas kemampuan diri sendiri dapat mengahsilkan sesuatu yang baik)
  3.  “Kemarin adalah sejarah, besok adalah misteri, namun sekarang adalah pemberian. Itulah sebabnya disebut "sekarang." ,,,,,, (Manfaatkan sebaik mungkin yang ada saat ini. Manfaatkan waktu 'PEMBERIAN' HARI INI sebaik mungkin. Yang kemaren hanyalah sejarah, jadi let's move on. Mistery besok, bisa kita tentukan HARI ini.)
  4. “Tidak ada Kecelakaan” (syfu bilang bahwa Oogway memilih Po adalah suatu kecelakaan. Ini sebenarnya bisa kita pakai, bahwa semua kejadian ada maknanya. Jadi tidak ada kecelakaan, Tuhan sudah mengatur semua dengan indahnya, untuk kita mengerti, pelajari, kita ambil hikmahnya dan kita manfaatkan/pakai dengan sebaik-baiknya. Agar kita bisa menjadi manusia yang lebih baik.)
  5. Prajurit sejati tidak pernah berhenti!...” (dikatakan oleh Po dan Syifu, kalau mau berhasil dalam hal apapun harus punya mental dan sikap PANTANG MENYERAH!)

Minggu, 07 Oktober 2012

Tips Menggunakan Email yang Baik



Berikut Tips Menggunakan Email yang Baik menurut beberapa alamat web atau sumber yang saya dapat Semoga Bermanfaat:

http://ducky.com/advice/translations/indonesian/email.status.html
  • Status bahasa dapat diperbaiki dengan grammar dan spelling checker.
  • Mencantumkan paraf dan memperkenalkan diri di awal pesan akan mengurangi kemungkinan salah paham.
  • Semoga dengan membaca panduan ini Anda menjadi lebih sadar dalam menulis pesan email.

http://www.jokosusilo.com/2009/10/09/4-cara-membuat-email-anda-pasti-masuk-ke-email-penerima-secara-aman/
  • Pastikan email yang anda masuk ke folder inbox, dan bukan kotak spam.
  • Setiap mengirimkan email, pastikan anda beri judul. Mungkin saja, saat anda sedang sibuk-sibuknya sampai terlupa memberikan subject/judul pada email yang anda kirim.
  • Jangan gunakan huruf besar. Baik di judul email maupun tubuh email, hindari menuliskannya dengan huruf besar. 
  • Hindari mengirimkan attachment dalam email.



http://inosensi.blogspot.com/2011/09/cara-efektif-menggunakan-email.html
  • Bila Anda perlu bukti komunikasi tertulis. Mengarsipkan surat elektronik yang bersifat penting, dapat membantu jika Anda perlu merujuk kembali kepada apa yang dikatakan/ditulis seseorang, memberikan semacam bukti (misalnya, bukti bahwa Anda telah membayar produk atau layanan tertentu).
  • Bila Anda perlu menyebarluaskan informasi kepada banyak orang dengan cepat (misalnya memo kepada staf kantor/perusahaan Anda).
  • Informasi yang ingin Anda bagikan tidak mendesak.  Anda bisa mengirim email setiap saat (juga saat tengah malam) tetapi itu tidak berarti Anda bisa mendapat jawaban secepatnya. Karena kebanyakan orang menjadikan email sebagai bagian dari pekerjaannya, dan mereka membuka email selama jam kerja.  Lain halnya bila penerima email telah menjanjikan sebelumnya bahwa ia akan membalas dalam satu dua hari.


http://home.unpar.ac.id/~gatut/pelatihan/pine/tutorial.4/
  • Email mudah sekali diteruskan ke orang lain. Meskipun tujuannya baik, tidak selalu membawa manfaat. Jika tidak yakin, tanyakan pengirim sebelum meneruskan email.
  • Jawaban email mungkin terkirim ke orang yang tidak seharusnya. Ketika membalas pastikan membaca daftar penerima, khususnya alamat mailing lists, yang mungkin mendistribusikan email ke puluhan, ratusan atau jutaan penerima.
  • Email bisa berisi junk mail (obrolan yang sia-sia), jadi hindarkan pembahasan yang tidak perlu.
  • Email memerlukan tempat di komputer (hard disk), jadi hapus email yang tidak lagi diperlukan.

http://portal.paseban.com/article/3021/tips-email
·         Jangan membuka attachment dari pengirim yang tidak dikenal, karena mungkin saja pesan tersebut berisi virus atau perangkat lunak yang berbahaya yang akan memonitor aktivitas Anda atau bahkan mengambil alih komputer Anda. Anda juga harus mencurigai lampiran-lampiran pesan yang dianggap aneh dari pengirim yang Anda kenal sekalipun. Komputer pengirim bisa saja diambil alih oleh malware yang akan mengirimkan Anda virus tanpa sepengetahuan pemilik akun email-nya.
·         Hati-hati saat memberikan alamat email aman Anda kepada orang lain. Sedikit batasi penggunaan email untuk bisnis atau untuk teman dekat. Anda bisa menggunakan alamat email dari layanan gratis seperti Gmail atau Yahoo! untuk melakukan pembelian,signup untuk berlangganan atau melakukan hal lain yang mungkin mengekspos Anda untuk spam.

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100113232916AATLMZT
  • Gunakan subject yang mempunyai arti yang jelas
  • Jangan menggunakan tanda “urgent” untuk setiap email
  • Jangan membiasakan mensetup “receive / read notification” untuk setiap email
  •  Jangan biasakan mengirim attachment besar ke banyak orang jika tidak penting
  • Pastikan spellingnya bagus dan benar
  • Jika mengirim melalui distribution list periksa dulu siapa saja dalam list tersebut, pastikan mereka yang memang yang anda maksud
  • Jangan menggunakan singkatan seperti mengirim sms



http://www.prowebpro.com/articles/etika_email.html
  • Pastikan judulnya relevan dengan isi email.
  • Mengenai isi email, usahakan email sependek mungkin. Jika mereply, delete informasi-informasi yang berulang-ulang misalnya signature yang berulang-ulang maupun pesan yang sudah tidak relevan lagi. Jika menyertakan file attachment, pastikan ukurannya terkecil yang bisa dilakukan. Jika file JPEG, pastikan ukurannya sudah diperkecil.
  • Pakai huruf yang berukuran sedang. Pakai bold untuk yang benar-benar penting. Untuk warna, hati-hati dalam pemakaian warna terutama warna merah. Juga jangan memakai huruf kapital semua, pakai huruf kapital sesuai kepentingan misalnya singkatan. Salah tata penulisan akan membangkitkan suasana tidak enak.
  • Jika anda menyertakan attachment, buatlah attachment sekecil mungkin. Attachment di bawah 5MB masih diterima secara umum. Di atas 5 MB, pastikan penerima email anda memiliki koneksi internet yang cepat.



  • Hindari lah dalam penggunaan kata-kata yang tidak beraturan, baik itu kata-kata klise ataupun kata-kata kalimat langsung. Atau kata-kata yang benar tapi salah saat mengetiknya sehingga terlihat seolah-olah bahasa Anda jelek.
  • Cobalah menulis email to the point. Menulis email yang sangat panjang selain capek, juga orang yang membacanya menjadi malas, sehingga sering diabaikan, atau baru dibaca keesokan harinya atau bahkan di-delete.
  • Ungkapkan lah keinginan Anda dengan lengkap dan jelas. Bila Anda rasa sudah cukup, jangan ditambah-tambah lagi. Ini akan membuat isi email Anda jelek dan jadi terlihat berbelit-belit.




  • Semakin singkat, semakin baik. Tuliskan semua kalimat hanya bila kita sudah tahu apa yang hendak dibicarakan. Lebih baik kita biasakan menulis dengan mengingat bahwa suatu saat nanti tulisan tersebut bisa disebarluaskan ke rekan kerja, atau saudara kita.
  • Bila email yang dikirimkan merupakan rantai pembicaraan (terdiri dari beberapa email sebelumnya), jangan lupa untuk menaruh sebagian berita sebelumnya. Bagian yang kurang penting, dibuang saja (snip).
  • Berikan kesan bertanggungjawab atas email yang sudah masuk ke dalam mailbox kita. Bila kita sudah punya waktu menjawab email yang jelas (misalnya pagi atau sore hari atau satu waktu tertentu), orang akan tahu kapan waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan kita.



http://www.otakku.com/2007/08/17/mengirim-e-mail-dengan-baik-dan-benar/
  • Sebaiknya di dalam isi email, harus dicantumkan nama yang dituju. Hal ini sangatlah penting mengingat tidak semua email merupakan milik si penerima. 
  • Email yang diterima sudah seharusnya di balas dalam waktu singkat dan alangkah lebih baik bila anda sedang berhalangan untuk menerima email, dapat diwakilkan oleh orang lain atau rekan kerja sehingga pelanggan atau klien anda tidak menunggu terlalu lama.
  • Selalu mencantumkan nama dan jabatan adalah perlu sehingga mereka (pelanggan) dapat mengetahui dengan siapa mereka berhubungan. Untuk memudahkan kita bahwa setiap email yang kita kirim selalu mencantumkan nama perusahaan, nama , jabatan maupun alamat, kita bisa menggunakan Signature File (fungsi yang ada di program Email) yang secara otomatis akan mengirim data pribadi yang telah kita isi sebelumnya.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Mini Riset Pemasaran


Identifikasi masalah
Kegiatan penting pertama dalam melakukan riset pemasaran, adalah merumuskan masalah penelitian. Perumusan masalah penelitian ini merupakan dasar perumusan kerangka pemikiran. Untuk memperoleh kerangka pemikiran yang jelas dan menyeluruh (komprehensif) diperlukan dukungan kerangka teori yang dapat menjelaskan semua pengertian dan definisi dari variabel-variabel yang dipakai dalam penelitian, baik variabel yang bersifat independen maupun dependen.
Variabel-variabel yang dipakai dalam penelitian ini merupakan dasar analisis yang lebih mendalam, seperti analisis hubungan antar variabel, pengujian hipotesis serta analisis untuk mengetahuai variabevariabel apa saja yang diperkirakan dapat mempengaruhi variabel independen. Tujuan dari riset kami adalah ingin menunjukkan bahwa produk x termasuk dalam kategori otomotif Top Brand, tingkat kepuasan konsumen terhadap produk dan mengapa masyarakat menyukainya.

Mengembangkan Rencana Riset
Langkah kedua dari proses riset pemasaran menuntut penetapan informasi yang diperlukan, mengembangkan rencana untuk mengumpulkan secara efisien, dan menyajikan rencana itu kepada manajemen pemasaran. Rencana mengembangkan sumber data yang sudah ada dan menyatakan pendekatan riset spesifik, metode kontak, rencana mengambil sampel dan instrumen yang akan dipergunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data baru. Dengan mengetahui tujuan riset ini kami mengumpulkan data primer dengan lima cara salah satunya ialah observasi, survey data perilaku dan pengalaman.

Mengumpulkan Informasi
Suatu sampel adalah segmen dari populasi yang terpilih untuk mewakili populasi secara keseluruhan. Untuk mengumpulkan data primer kami menggunakan instrument penelitian kuisioner dimana mengambil sumber data dari pengguna kendaraan bermotor X  dengan pengambilan sampel dan membagikan sekitar 30 kuisioner.

Menganalisa informasi
Setelah mendapatkan data dari penyebaran kuisioner yang kami kumpulkan, kami menganalisis data yang telah kami terima dan sebagai informasi bagi kami untuk menguji asumsi dan kekuatan kesimpulan.

Mempresentasikan Temuan
Setelah melewati pengujian asumsi dan kekuatan kesimpulan kami mendeskripsikan tentang bagaimana manajemen pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan X sehingga membangun produk X yang kuat dan disukai masyarakat.

Mengambil keputusan
Dengan adanya suatu informasi yang telah diuji secara kuat dan pengambilan sampel secara acak oleh pengendara , kami membandingkan dengan Top brand yang ada sehingga keputusan yang kami ambil sesuai dengan tujuan dari riset ini.



Pengertian Antibiotik


ANTIBIOTIK

Antibiotik adalah bahan organik yang berasal dari mikrobia yang merupakan racun dan dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain. Nilainya yang tinggi dalam pengobatan penyakit menular terutama pada daya racun yang selektif, yang ditunjukkan kepada penyebab penyakit, tetapi tidak kepada inang yang terkena infeksi. Telah dibuktikan sekarang bahwa banyak golongan antibiotik memperlihatkan daya racunnya yang selektif karena kenyataannya sasarannya adalah struktur (fungsi) yang khusus baik sel prokariotik atau eukariotik (Pelzcar & Reid, 1958).

Antibiotik adalah semua senyawa kimia yang dihasilkan oleh organisme hidup atau yang diperoleh melalui sintesis yang memiliki indeks kemoterapi tinggi, dan manifestasi aktivitasnya terjadi pada dosis yang sangat rendah. Serta secara spesifik melalui inhibisi proses vital tertentu pada virus, mikroorganisme, atau berbagai organisme bersel majemuk. Dari segi daya kerjanya, antibiotik dapat dibedakan dalam kelompok antibiotik bakteriostatik dan antibiotik bakterisidik. Kelompok yang pertama menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri. Sedang kelompok yang kedua bekerja mematikan bakteri tersebut (Wattimena et al, 1991).

Pada umumnya antibiotik mengeluarkan efek bakteriosida pada organisme yang rentan dengan menghambat sintesis dinding sel, merusak membran sitoplasma, menghambat biosintesis protein dan menghambat sintesis asam nukleat. Penicillin merupakan antibiotik yang diproduksi oleh Penicillium notatum. Penicillin memiliki keunggulan yang sangat menonjol dalam mengeluarkan tindakan mematikan pada organisme yang rentan dengan menghambat sintesis peptidoglikan dinding sel mikroorganisme sehingga dinding sel bakteri yang terbentuk akan melemah yang akhirnya dapat mematikan bakteri tersebut (Volk & Wheeler, 1984).

Antibiotik bekerja dengan cara menghambat biosintesis dinding sel bakteri, dan juga bersifat bakterisidik (pada penicillin dan derivatnya). Oleh karena sintesis dinding sel terganggu, bakteri tersebut tidak mampu mengatasi perbedaan tekanan osmosa di luar dan di dalam sel, sehingga mengakibatkan kehancuran bakteri tersebut. Sedangkan antibiotik yang bekerja menghambat sintesis protein bersifat bakteriostatik, karena dengan penghambatan sintesis protein, bakteri akan kekurangan protein yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan. Antibiotik yang termasuk kelompok bakteriostastik adalah tetrasiklin, eritromisin, linkomisin dan rifampisin. Sifat bakterisidik dan bakteriostatik dapat diamati pada kejernihan daerah hambatan di sekeliling media agar yang diinokulasi dengan bakteri tertentu dan diinkubasi selama 24 jam, yang kemudian dilanjutkan sampai 48 jam. Bila daerah hambatan yang terjadi tetap bening sampai 48 jam, menunjukkan bahwa antibiotik yang digunakan adalah bakterisidik (Wattimena et al, 1991).

Antibiotika diproduksi melalui alur sintesis khusus, yang digolongkan sebagai metabolisme sekunder. Antibiotika pertama kali ditemukan secara kebetulan karena membentuk cincin hambatan. Di atas cawan agar biak yang ditumbuhi secara padat dengan kuman uji (bakteri indikator) nampak tidak terjadi pertumbuhan di sekeliling koloni fungi atau streptomiset, antibiotika berdifusi keluar dari koloni ke dalam agar dan mengakibatkan pembentukan cincin-cincin hambatan di dalam lapangan pertumbuhan bakteri yang padat. Sebagai kuman uji digunakan mikroorganisme yang representatif. Uji kualitatif dan pembuatan antibiotika sudah terpenuhi dengan menumbuhkannya di pusat lempengan agar biak dan masing-masing bakteri indikator dioleskan secara radial. Sesudah inkubasi dapat dibuat pertanyaan mengenai spektrum pengaruh antibiotik, dengan menilai besarnya hambatan pertumbuhan dari masing-masing bakteri indikator (Schlegel & Schmidt, 1994).

Terjadinya resistensi atau kekebalan dapat disebabkan oleh kemampuan organisme untuk merusak antibiotika, oleh mutasi yang memungkinkan organisme untuk menghambat langkah-langkah antibiotika, atau oleh mutasi yang menyebabkan sel menjadi tak dapat dilewati oleh antibiotika. Seperti terjadinya sekresi enzim penisilinase (juga disebut b-laktamase). Enzim ini merusak penisilin dengan hidrolisis satu ikatan molekul dan, walaupun organisme itu mungkin peka terhadap penisilin, penisilin dibuat tidak aktif sebelum antibiotika ini dapat mengeluarkan efek bakterisidanya (Volk & Wheeler, 1984).
Beberapa jenis mikroorganisme memiliki sifat yang menguntungkan dan dapat dipergunakan untuk melayani manusia. Sedikit saja orang yang menyadari akan peranan organisme dalam kehidupan sehari-hari. Antibiotik seperti penisilin adalah substansi yang dipergunakan untuk membunuh mikroorganisme patogen dalam tubuh. Beberapa diantaranya dihasilkan oleh aktivitas mikroorganisme. Sebagai contoh : penicillin diperoleh dari jamur yang disebut Penicillium (Gaman & Sherington, 1994).

Penicillin banyak tersebar di alam secara alami dan penting dalam mikrobiologi pangan. Kapang ini sering menyebabkan kerusakan pada sayuran, buah-buahan dan serealia. Penicillium juga digunakan dalam industri untuk memproduksi antibiotik. Kebanyakan spesies yang ditemukan pada makanan, penisillinnya berbentuk kompleks dan tidak simetris. Ciri-ciri spesifik penicillium adalah:
a.  Berhifa septat, miselium bercabang, biasanya tidak berwarna.
b. Konidiofora septat dan muncul di atas permukaan, berasal dari hifa di bawah permukaan, bercabang atau tidak bercabang.
c. Konidia pada waktu masih muda berwarna hijau, kemudian berubah menjadi      kebiruan atau kecoklatan (Fardiaz, 1992).

Penemuan penisillin terjadi karena suatu ketidaksengajaan yang menguntungkan, dimana cawan biakan S. aureus terkontaminasi oleh jamur, yang kemudian diidentifikasi sebagai P. notatum. Daerah bening sekeliling koloni jamur menunjukkan bahwa jamur memproduksi suatu senyawa yang mematikan bakteri atau tidak mengijinkannya tumbuh. Diketahui sekarang senyawa itu adalah antibiotika penisillin, tetapi sekarang penisillin mengacu bukan saja satu produk, tetapi sekelompok substansi yang sangat mirip. Penicillin bekerja mematikan terhadap jenis bakteri gram positif (E. coli), dan juga beberapa sel-sel gram negatif. Berlawanan dengan banyak antibiotika yang digunakan kini, semua penisillin mempunyai keunggulan yang menonjol yaitu sifatnya yang mematikan bakteri (bakterisida) pada organisme yang rentan (Volk & Wheeler, 1984).

Semua jenis antibiotik Penisilin memiliki keunggulan yaitu dalam mematikan (bakterisida) pada organisme rentan. Untuk mengetahui bagaimana Penisilin mengeluarkan efek bakterisida perlu diketahui mekanisme sintesis peptidoglikan dinding sel, karena senyawa ini bekerja berdasarkan kemampuannya untuk menghambat sintesis dinding sel bakteri. Apapun yang mengganggu sintesis peptidoglikan akan melemahkan dinding dan menyebabkan membran sel menekan dan menghamburkan isi sel, sehingga sel mati (Volk & Wheeler, 1984).  

Antibiotika atau agen kemoterapentik seperti Amoxilin menghambat S. aureus dan semua organisme lain. Amoxilin telah mengatasi masalah spektrum kegiatan produk jamur normal yang terbatas. Amoxilin mempunyai sifat bakterisida yang normal seperti Penisilin tetapi disebut antibiotika berspektrum luas karena penisilin ini efektif terhadap banyak bakteri baik gram negatif maupun gram positif (Volk & Wheeler, 1984). Amoxilin bersifat bakterisida, mekanisme kerjanya adalah dengan mencegah pembentukan ikatan silang pada pembentukan peptidoglikan yang merupakan senyawa penyusun dinding sel. Aktivitas spektrumnya untuk bakteri gram positif, bakterisidal dan bersifat toksik (Boyd, 1984).

Amoksisilin diperoleh dengan cara mengasilasi asam 6-aminopenisilinat dengan D-(-)-2-(p-hidroksifenil)glisin. Amoksisilin berupa bubuk, putih, berasa pahit, serta tidak stabil pada kelembaban tinggi dan suhu diatas 37 8C. Kelarutannya dalam air 1 g / 370 ml dan di dalam alkohol 1 g / 2000ml. Amoksisilin mempunyai spektrum antimikroba yang identik dengan amphicillin, kecuali bahwa amoksisilin kurang aktif terhadap jenis higiela. Amoksisilin peka terhadap penisilinase. Mikroba yang resisten terhadap amoksisilin adalah bakteri yang memproduksi penisilinase, yaitu bakteri dari kelas Enterobacter, Pseudomonas dan Clostridium (Wattimena et al, 1991).

Yang termasuk dalam bakteri basili gram negatif bersifat anaerobik fakultatif adalah bakteri famili Enterobacteriaceae. Hampir semua spesies dalam kelompok ini dapat tumbuh pada medium sederhana pada kisaran pH dan suhu yang luas, yaitu mulai suhu kurang 10oC sampai lebih dari 40oC. Salah satu contoh bakteri famili ini adalah Eschericia. Jenis Eschericia hanya mempunyai satu spesies yaitu spesies Eschericia coli dan disebut koliform fekal karena ditemukan di dalam saluran usus manusia dan hewan sehingga sering terdapat  dalam feses. Bakteri ini sering digunakan sebagai indikator kontaminasi kotoran (Fardiaz,1992).

Aspergillus merupakan kapang yang banyak tersebar luas di alam, dan kebanyakan spesies ini sering menyebabkan kerusakan makanan, tetapi beberapa spesies digunakan dalam fermentasi makanan. Aspergillus jenis Aspergillus clavatus juga dapat memproduksi clavasin yang merupakan komponen antibiotik. Aspergillus dapat tumbuh baik pada substrat dengan konsentasi gula dan garam tinggi. Ciri-ciri spesifik Aspergillus adalah hifa septat dan miselium bercabang, koloni kompak, konidiofora septat atau nonseptat yang membengkak menjadi vesikel pada ujungnya, dan membawa sterigmata dimana tumbuh konidia. Konidia membentuk rantai yang berwarna hijau, coklat atau hitam. Beberapa spesies tumbuh baik pada suhu 37oC atau lebih (Fardiaz,1992).

Aktivitas antibakteri karena produksi metabolit sekunder seperti halnya penicillin umumnya dihasilkan oleh fungi. Beberapa fungi yang sering diisolasi dari berbagai produk fermentasi dan juga obat antara lain Penicillium chrysogenum dan Penicillium nalgiovense. Kedua fungi ini dikenal sebagai produsen antibiotik penicillin. Produksi penicillin terjadi ketika kapang ini tumbuh pada permukaan produk makanan kemudian memisahkannya ke dalam medium. Adanya penicillin dalam bahan makanan dapat menyebabkan reaksi alergis dan juga peningkatan resistensi manusia terhadap bakteri patogen. Fungsi penicillin antara lain mampu mencegah kolonisasi fungi ataupun bakteri yang tidak diinginkan. Akan tetapi pada sebagian bakteri mampu memproduksi enzim penicillinase dan juga β-lactamase yang merupakan inhibitor aktivitas penicillin  ( Laich et al, 2001 ).

Media adalah bahan yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme di atas atau di dalamnya. Salah satu tipe media untuk pertumbuhan jamur maupun bakteri adalah media yang dibuat dari pepton, ekstrak tanaman, agar dan komponen lain yang tidak diketahui (Pleczar & Reid, 1958). Media kultur untuk produksi antibiotik, seperti media kultur yang lain, harus berperan sebagai sumber karbon, energi, nitrogen, fosfor dan trace elements (Boyd, 1984).

Daftar Pustaka
Boyd, R. F. (1984). General Microbiology. Times Mirror. Morgy College Publishing. USA
Fardiaz, S. (1992). Mikrobiologi Pangan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Gaman, P. M & K. B. Sherrington. (1994). Ilmu Pangan : Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi, dan Mikrobiologi. Gadjah Mana University Press. Yogyakarta
Laich, F; F.Fierro & J.F.Martin. ( 2001 ). Production of Penicillin by Fungi Growing on Food Products : Identification of a Complete Penicillin Gene Cluster in Penicillium griseofulvum and a Truncated Cluster in Penicillium verrucosum. Applied and Environmental Microbiology.

DNA Extraction


Evaluation Of The DNA Extraction Method From Ancient Animal Bones

Bahan kerangka menggali dari abad pertengahan dan pada zaman batu baru. Kondisi mengenai lapisan tanah tempat penggalian hebat dan kering,  dan bahan kerangka di seragam kondisi baik sekali. Tulang keawetannya baik sekali pada kondisi analisis. Material kerangka biasanya dari warna coklat ringan mirip ke tulang segar, dengan pelunturan kecil dari gelap ditemukan di penguburan tulang, perfusion dengan air tanah dan daerah bertembok. Banyak secara alami terjadi di daerah tanah dan ait tanah dan lapisan tanah, seperti asam lembab, semak, besi, unsur kimia dan material lain, dapat menjadi dan menyatukan dengan bahan arkeologis, CO diekstrak dan bahaya bagi PCR reaksi.

Masalah utama selama bekerja tidak cukup menghasilkan hasil dan kualitas aDNA supernatant. Tulang dipengaruhi oleh lingkungan kondisi, demikian konsentrasi garam, suhu, kandungan air tanah yang seimbang, yang secara langsung menghubungkan dengan bahan genetis. Sepanjang langkah keturunan semua tidak bercacat dan tidak membatasi aDNA menyembuhkan untuk PCR reaksi. juga, disupernatant banyak secara alami terjadi didaerah lapisan dari tanah dan groundwater dapat ditemukan, karena mereka menyatukan dengan bahan kepurbakalaan melalui beratus-ratus tahun. Hasil demikian merupakan keinginan yang tertahan, reaksi pembesaran gagal. Oleh karena itu metode terus menerus memperbaiki,  Dan ide baru dibangitkan sementara dan bekerjasama dengan menggali bahan. Masalah lainnya kontaminasi tidak berhubungan, yang dapat mengubah PCR hasil pembesaran dan tafsiran mereka. contoh dapat DNA mikroorganisme, yang menyatukan dari tanah sederhana dan dari orang siapa bekerjasama dengan bahan kepurbakalaan dan dapat DNA. Menghindari hasil yang salah, khususnya dipilih untuk PCR,  dan reaksi peruntunan dibawa keluar. Memperoleh hasil memuaskan, semua keturunan dan langkah penyucian harus terulang dengan teliti dan dengan hati-hati. lingkungan harus bersih dan mengasingkan dari ruangan laboratorium lain dimana percobaan dibuat dengan DNA baru. Kesimpulannya bahwa penelitian DNA dari tulang dapat digunakan untuk mengetahui darimana asal suatu makhluk hidup dengan cara proses reaksi PCR.

Melamin Zat C3H6N6


Melamin atau C3H6N6
Melamin adalah basa organik dengan rumus kimia C3H6N6. Zat ini merupakan trimer dari cyanida. Bersama dengan formaldehyde melamin digunakan untuk memproduksi resin melamin, plastik yang sangat tahan panas, dan busa melamin, produk polimer pembersih. Melamin merupakan metabolit dari cyromazine, salah satu senyawa pestisida.Melamin mempunyai kandungan nitrogennya sampai 66 persen.

Melamin merupakan salah satu zat berbahaya yang bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti gangguan fungsi ginjal, hati, bahkan kanker. Karena di dalamnya terkandung senyawa formaldehid yang bisa berpolimerasi akibat panas. Jika zat ini masuk ke dalam tubuh manusia uraian dari formaldehid ini menimbulkan efek toksin atau racun. Akibat senyawa yang bersifat racun tersebut secara otomatis menjadikan fungsi ginjal semakin berat bekerja.

Melamin biasanya ditambahkan ke dalam susu untuk membuat kadar protein dalam susu menjadi tinggi. Pencampuran melamin pada susu berawal dari tindakan pengoplosan susu dengan air. Akibat pengenceran ini, kandungan protein susu turun. Karena pabrik berbahan baku susu biasanya mengecek kandungan protein melalui penentuan kandungan nitrogen, penambahan melamin dimaksudkan untuk mengelabui pengecekan agar susu encer tadi dikategorikan normal kandungan proteinnya.

Melamin tidak dapat dimetabolisme oleh tubuh. Maka jika makanan yang mengandung melamin ini dikonsumsi dalam jangka waktu lama, ada kemungkinan bisa mengganggu fungsi ginjal.
Kalau susu yang mengandung melamin ini dikonsumsi balita dalam jangka waktu lama, bisa mempengaruhi fungsi organ-organ dalam tubuh.
Analisis protein dalam makanan dengan metode penentuan nitrogen dalam kasus susu yang mengandung melamin ini ternyata dapat dikelabui dengan bahan lain yang kandungan nitrogennya tinggi. Padahal, terdapat cara-cara lain untuk analisis protein selain dengan penentuan kandungan nitrogen, yang dalam kasus seperti ini perlu dilakukan.

Selain itu juga penambahan melamin di atas kertas memang betul-betul dapat menaikkan kandungan protein. Analisa protein biasanya dilakukan dengan metode kjeldahl, mengukur jumlah nitrogen yang kemudian dikonversi menjadi jumlah protein dengan suatu tetapan standar. Saat dilakukan uji analisa kandungan protein, hasil menunjukkan kandungan nitrogen yang besar. Padahal sebenarnya angka tesebut diperoleh bukan hanya dari protein, namun juga melamin. Karena melamin ini memiliki gugus nitrogen, maka jumlah nitrogen yang terukur akan semakin bertambah dan otomatis akan membuat kandungan protein seolah-olah tinggi.

Kandungan protein yang tinggi memang biasa dijadikan parameter untuk menentukan kualitas susu. Sehingga bila di atas kertas suatu produk susu mempunyai jumlah protein yang besar, dapat dikatakan ia mempunyai
kualitas yang baik. Maka produsen pun berusaha agar produknya memiliki kandungan protein yang tinggi.

Melamin biasa dilakukan pada hewan ruminant (sapi, kerbau, dan lainnya) untuk meningkatkan asupan nitrogen. Berbeda dengan hewan lainnya, hewan ruminant seperti sapi memperoleh asupan nitrogen dari
proses fermentasi makanan bukan protein (makanan utama sapi adalah rumput-rumputan) oleh bakteri yang terdapat dalam sistem pencernaan.

Melamin digunakan untuk mendapat keuntungan lebih, hal ini dilakukan pada susu. Melamin ditambahkan sebagai aditive sumber NPN. Padahal jelas-jelas manusia berbeda dengan sapi dan ruminant lainnya. Sistem
pencernaan manusia tidak memiliki bakteri yang dapat melakukan fermentasi seperti pada sapi.
Melamin dapat membuat iritasi bila terhisap dan bila kontak dengan mata atau kulit. Melamin juga dapat mengakibatkan kerusakan pada reproduksi, kandung kemih, dan batu ginjal. Juga dapat menyebabkan kanker.

Melamin ini tidak bisa langsung dilihat (kasat mata) baik dari rasa maupun bau sehingga untuk mengetahui apakah susu itu mengandung melamin atau tidak diperlukan tes pada laboratorium.



Daftar Pustaka
http://iklantiming.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1248&Itemid=1 
http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=179246&actmenu=45

Pengertian Organisasi, Efektivitas dan Efisiensi


Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu perkumpulan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki keahlian tertentu dengan tujuan yang sama dan fungsi tertentu yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut dan dilandasi dengan kepercayaan antar anggota.meurut Gibson et al.Organisasi = suatu entitas yang memungkinkan orang-orang mengejar keinginan/kebutuhan yang tidak dapat dicapai secara individual. Dan menurut Gareth R.J. Organisasi = Alat/ wahana yg digunakan orang-orang untuk mengkoordinasikan tindakan mereka untuk memperoleh sesuatu yang mereka inginkan (nilai).

Efektivitas dan Efisiensi
Mengukur efektifitas dengan cara :
Official Goals
a.       Official goals merupakan prinsip dan arahan yang digunakan/ dinyatakan oleh organisasi dalam laporan tahunan/ dokumen publik lainnya.
b.      Biasanya tujuan ini terdapat dalam misi organisasi (tujuan yang menjelaskan mengapa organisasi ada dan apa yang seharusnya dilakukan organisasi untuk mencapainya).
Operative Goals
a. Merupakan tujuan khusus jangka panjang dan jangka pendek yang mengarahkan manajer dan pegawai untuk melakukan aktivitas organisasi.
b. Manajer dapat menggunakan tujuan ini untuk mengukur seberapa baik mereka memanage lingkungan


Mengukur efektivitas dengan menggunakan pendekatan :
1. Goal approach
a.       Didasarkan pada ide bahwa organisasi bersifat rasional, purposive entities, mengejar misi, tujuan tertentu.
b.      Seberapa baik mereka berfungsi atau efektif, diperhitungkan dengan seberapa sukses mereka mencapai tujuannya.
c.       Beberapa kesulitan yang terkait dengan pendekatan ini mencakup:
                                                              i.      pencapaian tujuan tidak dapat langsung diukur pada organisasi yang tidak memproduksi output tangible,
                                                            ii.      organisasi memiliki beberapa tujuan,namun pencapaian satu tujuan  menghalangi kemampuan mereka mencapai tujuan lain,
                                                          iii.      keberadaan set tujuan ofisial bagi anggota organisasi dipertanyakan
  1. Systems theory approach
    1. Asumsi à organisasi adalah entitas sosial yang ada karena merupakan bagian dari lingkungan yang lebih besar, sehingga untuk terus dapat survive, mereka harus dapat memberikan kepuasan terhadap   lingkungan.
    2. Sistem dapat dikategorikan dalam 3 cara yaitu conceptual systems, concrete systems, dan abstract systems.
    3. Manajer harus melihat individu, grup, struktur, dan proses organisasi sebagai bagian sebuah sistem, sehingga manajer dapat mengidentifikasi tema umum dan khusus yang membantu menjelaskan perilaku dan keefektifan orang-orang dalam organisasi.
  2. Stakeholder perspective
    1. menyatakan organisasi ada untuk memenuhi keinginan banyak individu dan institusi yang berbeda.
    2. Tiap konstituen ini memiliki ekspektasi bahwa organisasi harus dapat memuaskan melalui kinerjanya